Subhanallah.. mari sama-sama kita saksikan video pengumuman yang dibuat oleh Prime Minister Baru Mesir Muḥammad Muḥammad Mursī ‘Īsá al-‘Ayyāṭ membuat keputusan memutuskan hubungan diplomatik dengan Syria.
Kairo, ISLAMICGEO-Presiden Mesir Muhammad Mursi mengumumkan pemutusan total hubungan diplomasi dengan rezim Suriah, dan menyerukan mengadakan kenferensi darurat untuk menolong rakyat Suriah, di samping itu ia juga meminta oposisi Suriah untuk bersatu dan bersiap membangun Suriah baru.
Dalam pidatonya di depan ribuan orang yang menghadiri konferensi "Menolong Suriah" di Stadion Kairo, Sabtu (15/6), Mursi mengatakan Mesir telah memutuskan hubungan dipolmatik secara total dengan rezim berkuasa saat ini di Suriah, dan menutup kedutaan Besar Suriah saat ini di Mesir, dan menarik seluruh diplomat Mesir dari Suriah.
Mursi mengganggap apa yang berlangsung saat ini di Suriah adalah pembantaian massal, Mursi berjanji akan menjalin komunikasi yang intens dengan negara-negara Arab dan Islam untuk memperkarsai dan mengatur konferensi untuk menyelamatkan Suriah. Ia juga menegaskan bahwa Mesir meminta masyarakat internasional untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Suriah untuk menghentikan pertumpahan darah.
Ia juga meminta kepada Hizbullah Libanon untuk meninggalkan bumi Suriah, dan menekankan bahwa negerinya Mesir berdiri melawan Hizbullah atas "agresi Hizbullah" terhadap bangsa Suriah.
Presiden Mesir juga menganggap bahwa saat ini tidak ada lagi tempat dan ruang bagi Rezim Suriah untuk masa depan, karena telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Ia juga mengajak rakyat Mesir untuk memperlakukan pengungsi Suriah yang ada di Mesir seperti rakyat Mesir pada umumnya.
Mursi juga memesan rakyat Suriah untuk berpegang teguh pada kebebasan karena kebebasan tak tergantikan kecuali "kehinaan", ia mengajak rakyat Suriah menyatukan shaf dan meninggalkan perbedaan-perbedaan, dan bersiap secara bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat Suriah untuk bekerja keras, bersusah payah untuk hari-hari yang akan datang yang menuntut kesungguhan penuh untuk membangun Suriah yang baru. (Anas/Alj)
Dalam pidatonya di depan ribuan orang yang menghadiri konferensi "Menolong Suriah" di Stadion Kairo, Sabtu (15/6), Mursi mengatakan Mesir telah memutuskan hubungan dipolmatik secara total dengan rezim berkuasa saat ini di Suriah, dan menutup kedutaan Besar Suriah saat ini di Mesir, dan menarik seluruh diplomat Mesir dari Suriah.
Mursi mengganggap apa yang berlangsung saat ini di Suriah adalah pembantaian massal, Mursi berjanji akan menjalin komunikasi yang intens dengan negara-negara Arab dan Islam untuk memperkarsai dan mengatur konferensi untuk menyelamatkan Suriah. Ia juga menegaskan bahwa Mesir meminta masyarakat internasional untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Suriah untuk menghentikan pertumpahan darah.
Ia juga meminta kepada Hizbullah Libanon untuk meninggalkan bumi Suriah, dan menekankan bahwa negerinya Mesir berdiri melawan Hizbullah atas "agresi Hizbullah" terhadap bangsa Suriah.
Presiden Mesir juga menganggap bahwa saat ini tidak ada lagi tempat dan ruang bagi Rezim Suriah untuk masa depan, karena telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Ia juga mengajak rakyat Mesir untuk memperlakukan pengungsi Suriah yang ada di Mesir seperti rakyat Mesir pada umumnya.
Mursi juga memesan rakyat Suriah untuk berpegang teguh pada kebebasan karena kebebasan tak tergantikan kecuali "kehinaan", ia mengajak rakyat Suriah menyatukan shaf dan meninggalkan perbedaan-perbedaan, dan bersiap secara bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat Suriah untuk bekerja keras, bersusah payah untuk hari-hari yang akan datang yang menuntut kesungguhan penuh untuk membangun Suriah yang baru. (Anas/Alj)
Sumber : islamicgeo
0 comments:
Post a Comment