Rabu 17 / March / 2010
Catitan Orientalisme
Bku-buku Orientalisme yang harus dibaca dan dimiliki antaranya adalah :
1.) Buku berjudul Orientalisme karangan Abdullah Man Badawi.
2.) Buku berjudul Orientalisme karangan Edward Said.
Tahun 1700 - 1799 = Masih belum dikatakan Orientalisme, kerana pada waktu itu Orientalisme tidak bebas nilai.
Tahun 1800 - 1899 = Hegamoni mula meluas ke daerah Indonesia.
** Bebas Nilai bermaksud mempelajari ilmu di suatu tempat atau daerah itu demi kepentingan politik atau perluasan kekuasaan.
** Hegomoni bermaksud perluasan kekuasaan @ pemerintahan. Atau yang ditulis di buku ini memberi arti keinginan untuk berkuasa.
>> Belanda mula memasuki Indonesia kerana untuk kolomialisasi, penyebaran kekuasaan, pada masa itulah yang dipanggil dengan Orientalisme yang Tidak Bebas Nilai, bermaksud memasuki dan mempelajari di suatu tempat @ daerah demi kepentingan politik, bukan untuk ilmu pengetahuan.
** Orientalisme ada sebuah disiplin ilmu yang mempelajari khususnya Ketimuran.
** Linguistik = yaitu mempelajari bahasa di daerah-daerah, Bahasa adalah alat yang peling penting dalam usaha menguasai suatu daerah.
>> Tokoh di Indonesia yang bernama Dipranagori adalah seorang yang pandai dalam berkata-kata sehingga setiap dari kata-katanya boleh membuatkan rakyat Indonesia bersemangat, seperti panggilan perang, dengan pengaruh Tokoh Dipranagori semua rakyat Indonesia ikut berperang.
** Persoalan yang ditanyakan Dosen kepada mahasiswa : " kenapa sekarang sudah tidak ada Tokoh seperti Dipranagori?
>> Jawapan dariku adalah pada zaman sekarang adalah zaman yang tidak berkeyakinan, juga lebih merelakan kepentingan diri sendiri, dan apa yang dapat dilihat pada zaman atau orang sekarang lebih senang terpengaruh dengan luaran, tidak ingin mengetahui apakah hakikat sebenar keadaan seseorang itu, bagaimana ingin tahu hakikat sebenar seseorang? yaitu dengan mendalami hati seseorang itu.
>> Orang Belanda datang ke Aceh dan mencari kelompok yang boleh mereka pengaruhi, demi untuk Hegomonisasi yaitu perluasan daerah.
>> 1945, pada tahun itu Orientalisme dipandang positif, berbanding pada tahun sebelum dan awal mulanya Orientalisme, Dosen itu mengatakan kerana pada awalnya Oreintalisme itu tokohnya adalah orang barat dan Kristinesasi, jadi pada masa itu ajarannya @ Orientalisme itu dipandang dengan Negative.
-------------------------------------------------------------------------------
Apa itu Orientalisme? itulah yang sering ditanyakan oleh dosen Orientalisme aku baru je tadi, lepas kuliah Aliran Kepercayaan, jam ke III, dalam pukul 2 pm la.. wow mantop ( bak kata k.asiah ) pertanyaan itu bagi aku sebab ni da first time aku blaja Orientalisme, so tercengang tu memang la tapi cover sikit sebab ada pompuan dalam ruang kuliah ni, termasuk dak-dak baru.. cun-cun lak tuh, lating aku takde cun mana masuk jer budak baru perghh..
Pertanyaan yang sama juga ditujukan pada kami, apa itu Orientalisme? disebabkan takder mahasiswa yang menjawap soalan dari dosen tersebut, maka dengan itu beliau membuat keputusan untuk bertanya kepada sesiapa sahaja, tapi yang tak best dia attack budak-budak aku, semester 4.. hampas.. dah la aku paling depan, apa lagi dengan slumber aku ditanya dengan penuh harapan, kahkahkah.. Aduad, apa itu Orientalisme? bertanya beliau kepada diriku, apa lagi bedal la dah aku tak tau ape tu Orientalisme..
Orientalisme tu adalah orang islam menyelidiki sifat-sifat atau pengetahuan orang kafir lalu dijadikan sebagai kebaikan pada Negara Islam sendiri, ahh bedal jer.. bapak tu senyap tapi dia catit kat whiteboard, dia tanya lagi kat member aku yang lain, apa tu Orientalisme? haha.. macam-macam kuar dah orang tak tau, memang kene bedal la.. last dia bagitau sumer tu ada kaitan dengan pengertian Orientalisme tuh sendirik, cuma ada pengertian yang khusus dia, dosen aku ambik dari pendapat Edward Said, Edward Said kata Orientalisme tu :
Orientalisme adalah sebuah disiplin ilmu dalam mana orient ( Timur ) didekati secara sistematis sebagai topik ilmu pengetahuan penemuan dan praktek.
Nanti ada juga pelajaran Oksidentalisme, yaitu kebalikan dari Orientalisme, maksud dia kalao Orientalisme tuh maksud dia orang barat selidik timur, kalau Oksidentalisme tu dari timur ke Barat, lebih kurang macam tu la, nak secara detail alamatnya penin sikit nak terang kat korang, maksud dia macam nie, kalau Orientalisme ni lebih kearah Barat, Orang Barat membuat penyelidikan di Timur dan menjadikan apa-apa jer kebaikan pada Timur untuk Negara mereka sendiri, sama gak macam Oksidentalisme adalah kebalikan dari Orientalisme, paham kan? Insyaallah paham..haha..
Dosen yang mengajar aku tu ada juga mengatakan bahwasanya Orientalisme itu dikonstruksi, yaitu dibangunkan atau diadakan, misalnya seperti Freedom, itu juga di konstruksi, dibangunkan oleh seberapa orang atau suatu kelompok lalu dijadikan dengan namanya Freedom, kalau tak salah simbolik dari Freedom itu adalah mata satu, sama juga dengan yang lainnya, seperti parti di Malaysia, yang sangat bersaing yaitu parti Pas, Keadilan dan Barisan Nasional, semuanya itu dikonstruksi, cuma kalau dilihat dari segi kebaikan atau keburukan itu tergantung kepada yang dikonstruksi, suatu kelompok itu misalnya, satu paham.. senang jer, paham bahwasanya konstruksi itu artinya membangun, yang membangunkan..
Beliau juga ada mengkaitkan dengan penciptaan manusia, dia bertanya, di mana arah Timur? lalu kami dengan penuh keyakinan memjawap dan menunjuk ke arah yang sepatutnya, dosen itu diam dan mengatakan " siapa yang bilang di sana arahnya Timur? " kami mula menunjuk perasaan yang ingin tahu apakah objektif yang ingin disampaikan oleh dosen tersebut, dosen itu mengatakan tidak jelas siapa yang mencipta arah bagi Utara Selatan Barat Timur itu sendiri,pernah saya membaca satu artikel yang memuatkan tentang pembuat compass modern pertama yaitu G ven den boss yang mana alatnya dinamakan Gyrocompass atau Gyroskop yang kemudiannya di teruskan oleh Arthur Krebbs pada tahun 1989 ( tahun aku lahir ), sebanar sejarah yang aku baca di artikel sahabat itu mangatakan compass pertama kali dipakai di negeri China, tetapi tidak terlalu penting hanya sekadar sebagai kebanggaan pada orang China yang disebut feng-shui, kemudiannya barulah China menganggapnya suatu alat yang sangat penting bagi para pelaut khususnya para pelaut China, jadi semua itu hanya sejarah dan tidak ada satu kata yang mengatakan benarlah semua itu, kalau kata orang Brat yang mencipta? benarkah? yang menciptakan kompas? benarkah arah yang mereka ciptakan itu sebenar-benar arah Timur itu sendiri? siapa tahu sejak pada zaman Nabi Adam dahulu yang lebih mengetahui keadaan ini, dan diguna pakai semula dan dimodenkan oleh mereka-mereka ( orang Barat ) kononnya mereka yang mencipta semua itu? semua itu tidak jelas melainkan hanya ALLAH yang tahu, dan dialah yang memberikan akal fikiran kepada manusia yang disebut ilmu pengetahuan dan digunakan oleh semua manusia, manusia takde akal? namanya apa eh? itulah betapa pentingnya akal cuma kadang-kadang manusia terlupa begitu besar jasa ALLAH kepada kita, tapi selepas dapat sesuatu terus lupa, yang lagi teruk siap mengaku diri sendiri yang mencipta sesuatu barang itu, jadi semua itu tidak jelas!, kata dosen aku dengan penuh bersemangat..memang dalam ruang kuliah aku kali ni semua serius. maybe takut sebab dosen tu agak tegas orangnya walaupun dari zahir kita lihat lemah lembut, tapi kalau dari segi percakapan bagi diri aku sendiri penuh dengan keilmuan, dan ketegasan, jadi mahasiswa di ruang tu semua memberi perhatian yang sepenuhnya, tak dengar pulak aku dorang sembang-sembang, banding sebelum ni dosen yang mengajar matakuliah aliran kepercayaan, mahasiswa nampaknya agak sambil lewat dalam belajar walaupun kata-kata dosen itu sangat berguna.
Dosen Orientalisme itu juga ada mengkaitkan dengan Maju, beliau mengatakan Maju itu juga tidak jelas, apakah sebenarnya arti Maju itu? adakah orang yang tidak memiliki sesuatu yang baru atau modern dikatakan tidak maju? atau seseorang yang belajar di england misalnya, selepas balik di Negara asalnya sudah tidak fasih berbahasa kampung itu dinamakan Maju?, seseorang yang tidak memiliki email atau gmail itu tidak Maju?, tidak ada ukuran yang tepat dalam arti maju itu sendiri, aku juga pening dengan kata-kata bapak tu, tapi aku mengatakan Maju itu adalah satu perubahan, dari kuno kepada modern, itu pendapat aku.. dan macam-macam lagi pendapat yang keluar, haha..
Oh lupa aku nak kenalkan korang dengan dosen aku, nama dia Sahlan, aku panggil bapak sahlan la, takkan nak panggil lan jer kort, kurang masin pulak kang.. tentang biodatanya tidak diberi secara detail sebab bapak tu pun mana ada perkenalkan diri beliau, aku kenal sebab sebelum nie dia pernah mengajar aku jugak, semester 3.. cuma beliau memberi nasihat supaya aktif didalam kuliah, banyakkan bertanya dan selesaikan segala tugas yang diberikan, senang jer kalau mende tu kita pikir senang.. beliau juga ada memberikan data pelajaran kami :
data Orientalisme :
Q = 10 Quiz
M = 25 Midterm
T = 25 Tugas
F = 40 Final
Kira balik semua dapat 100, so kalau aku nak dapat 4.0 kali nie, kena berusaha sungguh-sungguh la.. aminnn...
Artikel bersangkutan
Catitan Orientalisme
Bku-buku Orientalisme yang harus dibaca dan dimiliki antaranya adalah :
1.) Buku berjudul Orientalisme karangan Abdullah Man Badawi.
2.) Buku berjudul Orientalisme karangan Edward Said.
Tahun 1700 - 1799 = Masih belum dikatakan Orientalisme, kerana pada waktu itu Orientalisme tidak bebas nilai.
Tahun 1800 - 1899 = Hegamoni mula meluas ke daerah Indonesia.
** Bebas Nilai bermaksud mempelajari ilmu di suatu tempat atau daerah itu demi kepentingan politik atau perluasan kekuasaan.
** Hegomoni bermaksud perluasan kekuasaan @ pemerintahan. Atau yang ditulis di buku ini memberi arti keinginan untuk berkuasa.
>> Belanda mula memasuki Indonesia kerana untuk kolomialisasi, penyebaran kekuasaan, pada masa itulah yang dipanggil dengan Orientalisme yang Tidak Bebas Nilai, bermaksud memasuki dan mempelajari di suatu tempat @ daerah demi kepentingan politik, bukan untuk ilmu pengetahuan.
** Orientalisme ada sebuah disiplin ilmu yang mempelajari khususnya Ketimuran.
** Linguistik = yaitu mempelajari bahasa di daerah-daerah, Bahasa adalah alat yang peling penting dalam usaha menguasai suatu daerah.
>> Tokoh di Indonesia yang bernama Dipranagori adalah seorang yang pandai dalam berkata-kata sehingga setiap dari kata-katanya boleh membuatkan rakyat Indonesia bersemangat, seperti panggilan perang, dengan pengaruh Tokoh Dipranagori semua rakyat Indonesia ikut berperang.
** Persoalan yang ditanyakan Dosen kepada mahasiswa : " kenapa sekarang sudah tidak ada Tokoh seperti Dipranagori?
>> Jawapan dariku adalah pada zaman sekarang adalah zaman yang tidak berkeyakinan, juga lebih merelakan kepentingan diri sendiri, dan apa yang dapat dilihat pada zaman atau orang sekarang lebih senang terpengaruh dengan luaran, tidak ingin mengetahui apakah hakikat sebenar keadaan seseorang itu, bagaimana ingin tahu hakikat sebenar seseorang? yaitu dengan mendalami hati seseorang itu.
>> Orang Belanda datang ke Aceh dan mencari kelompok yang boleh mereka pengaruhi, demi untuk Hegomonisasi yaitu perluasan daerah.
>> 1945, pada tahun itu Orientalisme dipandang positif, berbanding pada tahun sebelum dan awal mulanya Orientalisme, Dosen itu mengatakan kerana pada awalnya Oreintalisme itu tokohnya adalah orang barat dan Kristinesasi, jadi pada masa itu ajarannya @ Orientalisme itu dipandang dengan Negative.
-------------------------------------------------------------------------------
Apa itu Orientalisme? itulah yang sering ditanyakan oleh dosen Orientalisme aku baru je tadi, lepas kuliah Aliran Kepercayaan, jam ke III, dalam pukul 2 pm la.. wow mantop ( bak kata k.asiah ) pertanyaan itu bagi aku sebab ni da first time aku blaja Orientalisme, so tercengang tu memang la tapi cover sikit sebab ada pompuan dalam ruang kuliah ni, termasuk dak-dak baru.. cun-cun lak tuh, lating aku takde cun mana masuk jer budak baru perghh..
Pertanyaan yang sama juga ditujukan pada kami, apa itu Orientalisme? disebabkan takder mahasiswa yang menjawap soalan dari dosen tersebut, maka dengan itu beliau membuat keputusan untuk bertanya kepada sesiapa sahaja, tapi yang tak best dia attack budak-budak aku, semester 4.. hampas.. dah la aku paling depan, apa lagi dengan slumber aku ditanya dengan penuh harapan, kahkahkah.. Aduad, apa itu Orientalisme? bertanya beliau kepada diriku, apa lagi bedal la dah aku tak tau ape tu Orientalisme..
Orientalisme tu adalah orang islam menyelidiki sifat-sifat atau pengetahuan orang kafir lalu dijadikan sebagai kebaikan pada Negara Islam sendiri, ahh bedal jer.. bapak tu senyap tapi dia catit kat whiteboard, dia tanya lagi kat member aku yang lain, apa tu Orientalisme? haha.. macam-macam kuar dah orang tak tau, memang kene bedal la.. last dia bagitau sumer tu ada kaitan dengan pengertian Orientalisme tuh sendirik, cuma ada pengertian yang khusus dia, dosen aku ambik dari pendapat Edward Said, Edward Said kata Orientalisme tu :
Orientalisme adalah sebuah disiplin ilmu dalam mana orient ( Timur ) didekati secara sistematis sebagai topik ilmu pengetahuan penemuan dan praktek.
Nanti ada juga pelajaran Oksidentalisme, yaitu kebalikan dari Orientalisme, maksud dia kalao Orientalisme tuh maksud dia orang barat selidik timur, kalau Oksidentalisme tu dari timur ke Barat, lebih kurang macam tu la, nak secara detail alamatnya penin sikit nak terang kat korang, maksud dia macam nie, kalau Orientalisme ni lebih kearah Barat, Orang Barat membuat penyelidikan di Timur dan menjadikan apa-apa jer kebaikan pada Timur untuk Negara mereka sendiri, sama gak macam Oksidentalisme adalah kebalikan dari Orientalisme, paham kan? Insyaallah paham..haha..
Dosen yang mengajar aku tu ada juga mengatakan bahwasanya Orientalisme itu dikonstruksi, yaitu dibangunkan atau diadakan, misalnya seperti Freedom, itu juga di konstruksi, dibangunkan oleh seberapa orang atau suatu kelompok lalu dijadikan dengan namanya Freedom, kalau tak salah simbolik dari Freedom itu adalah mata satu, sama juga dengan yang lainnya, seperti parti di Malaysia, yang sangat bersaing yaitu parti Pas, Keadilan dan Barisan Nasional, semuanya itu dikonstruksi, cuma kalau dilihat dari segi kebaikan atau keburukan itu tergantung kepada yang dikonstruksi, suatu kelompok itu misalnya, satu paham.. senang jer, paham bahwasanya konstruksi itu artinya membangun, yang membangunkan..
Beliau juga ada mengkaitkan dengan penciptaan manusia, dia bertanya, di mana arah Timur? lalu kami dengan penuh keyakinan memjawap dan menunjuk ke arah yang sepatutnya, dosen itu diam dan mengatakan " siapa yang bilang di sana arahnya Timur? " kami mula menunjuk perasaan yang ingin tahu apakah objektif yang ingin disampaikan oleh dosen tersebut, dosen itu mengatakan tidak jelas siapa yang mencipta arah bagi Utara Selatan Barat Timur itu sendiri,pernah saya membaca satu artikel yang memuatkan tentang pembuat compass modern pertama yaitu G ven den boss yang mana alatnya dinamakan Gyrocompass atau Gyroskop yang kemudiannya di teruskan oleh Arthur Krebbs pada tahun 1989 ( tahun aku lahir ), sebanar sejarah yang aku baca di artikel sahabat itu mangatakan compass pertama kali dipakai di negeri China, tetapi tidak terlalu penting hanya sekadar sebagai kebanggaan pada orang China yang disebut feng-shui, kemudiannya barulah China menganggapnya suatu alat yang sangat penting bagi para pelaut khususnya para pelaut China, jadi semua itu hanya sejarah dan tidak ada satu kata yang mengatakan benarlah semua itu, kalau kata orang Brat yang mencipta? benarkah? yang menciptakan kompas? benarkah arah yang mereka ciptakan itu sebenar-benar arah Timur itu sendiri? siapa tahu sejak pada zaman Nabi Adam dahulu yang lebih mengetahui keadaan ini, dan diguna pakai semula dan dimodenkan oleh mereka-mereka ( orang Barat ) kononnya mereka yang mencipta semua itu? semua itu tidak jelas melainkan hanya ALLAH yang tahu, dan dialah yang memberikan akal fikiran kepada manusia yang disebut ilmu pengetahuan dan digunakan oleh semua manusia, manusia takde akal? namanya apa eh? itulah betapa pentingnya akal cuma kadang-kadang manusia terlupa begitu besar jasa ALLAH kepada kita, tapi selepas dapat sesuatu terus lupa, yang lagi teruk siap mengaku diri sendiri yang mencipta sesuatu barang itu, jadi semua itu tidak jelas!, kata dosen aku dengan penuh bersemangat..memang dalam ruang kuliah aku kali ni semua serius. maybe takut sebab dosen tu agak tegas orangnya walaupun dari zahir kita lihat lemah lembut, tapi kalau dari segi percakapan bagi diri aku sendiri penuh dengan keilmuan, dan ketegasan, jadi mahasiswa di ruang tu semua memberi perhatian yang sepenuhnya, tak dengar pulak aku dorang sembang-sembang, banding sebelum ni dosen yang mengajar matakuliah aliran kepercayaan, mahasiswa nampaknya agak sambil lewat dalam belajar walaupun kata-kata dosen itu sangat berguna.
Dosen Orientalisme itu juga ada mengkaitkan dengan Maju, beliau mengatakan Maju itu juga tidak jelas, apakah sebenarnya arti Maju itu? adakah orang yang tidak memiliki sesuatu yang baru atau modern dikatakan tidak maju? atau seseorang yang belajar di england misalnya, selepas balik di Negara asalnya sudah tidak fasih berbahasa kampung itu dinamakan Maju?, seseorang yang tidak memiliki email atau gmail itu tidak Maju?, tidak ada ukuran yang tepat dalam arti maju itu sendiri, aku juga pening dengan kata-kata bapak tu, tapi aku mengatakan Maju itu adalah satu perubahan, dari kuno kepada modern, itu pendapat aku.. dan macam-macam lagi pendapat yang keluar, haha..
Oh lupa aku nak kenalkan korang dengan dosen aku, nama dia Sahlan, aku panggil bapak sahlan la, takkan nak panggil lan jer kort, kurang masin pulak kang.. tentang biodatanya tidak diberi secara detail sebab bapak tu pun mana ada perkenalkan diri beliau, aku kenal sebab sebelum nie dia pernah mengajar aku jugak, semester 3.. cuma beliau memberi nasihat supaya aktif didalam kuliah, banyakkan bertanya dan selesaikan segala tugas yang diberikan, senang jer kalau mende tu kita pikir senang.. beliau juga ada memberikan data pelajaran kami :
data Orientalisme :
Q = 10 Quiz
M = 25 Midterm
T = 25 Tugas
F = 40 Final
Kira balik semua dapat 100, so kalau aku nak dapat 4.0 kali nie, kena berusaha sungguh-sungguh la.. aminnn...
Artikel bersangkutan
0 comments:
Post a Comment