Wednesday, October 6, 2010

Sosiologi Agama ~ Semester 5 ~

Assalamualaikum.. moga hari ni lebih baik dari yang kelmarin..  dan semoga kita semua mendapat keberkatan hidup dari Allah, amin.. :)


Hari nyo lon tem kongsi ilmu tentang peu yang lon meurunoe pagi tadi.. :-) bahasa Aceh tuh, hehehe.. tentang Sosiologi Agama, jadi, mari ramai2 membaca..


Sebagai pendahuluan dari Sosiologi Agama ni, wadud akan cuba menerangkan pengertian dan serba sidikit sejarah lahir nya ilmu Sosiologi Agama ni, dan insyaallah wadud sertakan sedikit tokoh2 dari Sosiologi Agama ini..


Semoga menjadi panduan kepada kita, tidak pada hari ini, mungkin diperlukan pada masa hadapan, insyaallah.. :-)





- Klik Untuk Membesar -


Pengertian Sosiologi Agama adalah :


Hubungan Timbul Balik antara Masyarakat dengan Agama, dan Agama dengan Masyarakat.


Menurut Joachim Woch, beliau merumuskan Sosiologi Agama secara luas sebagai suatu studi tentang " emperilosi " dari agama dan masyarakat serta bentuk2 interaksi yang terjadi antara mereka / masyarakat.


H. Goddijm W. Goddijm, Sosiologi Agama adalah bahagian dari Sosiologi Umum yang mempelajari suatu ilmu budaya empiris, profan dan kosetif yang jenih dan pasti dari struktur, fungsi dan perubahan2 kelompok keagamaan dan gelaja2 kelompok keagamaan.


Horton dan Hunt (1972) mendifinisikan Sosiologi Agama sebagai kajian ilmiah tentang kehidupan sosial ( mans social )


Caplow (1977) mendifinisikan Sosiologi Agama sebagai kajian ilmiah tentang hubungan antara orang dan konsenkuensinya. ( HUman relationships and their consequences ).


Roberton (1977) mendifinisikan Sosiologi Agama sebagai kajian ilmiah tentang tingkah laku sosial. ( social behavior )


Sejarah lahirnya ilmu Sosiologi Agama :


Kelahiran sosiologi lazimnya dihubungkan dengan seorang ilmuan perancis yang bernama Augus Comte (1798-1857). Beliau sering dianggap sebagai bapak sosiologi. Augus Comte mencetuskan pertama kali nama sosiologi dalam bukunya yang tersohor " Positive Phisolophy ", yang tebit tahun 1938. Istilah sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu " sucius " bearti " kawan " dan bahasa yunani " logos " bearti " kata ". jadi sosiologi bearti bicara menganai masyarakat. Manurut Comte, didalam hirarki ilmu, sosiologi menepati urutan teratas, pandangan Comte yang dianggap baru saat itu adalah ia percaya bahawa sosiologi harus didasarkan pada observasi dan klasifikasi dan sistematis, dan bukan pada kekuasaan seta spekulasi.


Tokoh2 Sosiologi, antaranya :


- Augus Comte (1798-1857)

- Edward B. taylor (1832-1917)

- Herbert Spencer (1820-1903)

- Frierich H. Muller (1823-1917)

- James G. Fraser (1854-1941)



Huuu.. dah tak larat nak tulis lagi.. hehehe.. ntah sape nak baca silakan.. sebab sume ni bukan wadud yang punya, nak amik pon silakan..hehehehe..


Ape2 pwon, time kasih dah baca.. bukan senang nak carik orang yang suka membaca neh.. heee.. :-p
Share:

0 comments: