Sunday, January 23, 2011

Nabi Isa adalah Al-Masih,Yesus atau Jesus?



Seperti yang kita ketahui, Al-Masih, Yesus ataupun Jesus adalah nama lain bagi Nabi suci Isa Alaihissalam. Mengapa boleh jadi demikian? itu adalah kerana begitu banyaknya dan berlainannya pemahaman dari setiap agama yang menyakininya.


Di dalam agama Islam, kita menyakini bahwa Isa adalah Nabi utusan Allah kepada kaummnya Bani Israel (QS as-Shaff, 16) untuk memberi petunjuk ke arah jalan yang benar dan membenarkan ajaran Taurat yang sebelumnya (QS Ali Imran, 50) kepada mereka.


Tetapi, atas kebodohan dan kedengkian diri mereka, mereka membunuh semua Nabi yang menjadi utusan perantaraan manusia dengan Allah, lalu Kitab Nabi Isa diubah mengikut batasan akal normal manusia. Sehingga sekarang kita masih dapat melihat AlKitab (gabungan Per, Baru dengan Per, Lama), HolyBible, 4 aneka injil di dalam Alkitab (Matius, Markus, Lukas, Yohanes).


Sebenar tidaklah menjadi kerancuan pada nama Nabi suci Isa maupun Yesus atau Jesus, jika kita beragama Islam, maka Nabi Isa yang kita yakini adalah Isa Alaihissalam. Istilah Yesus atau Jesus adalah istilah kepada Nabi Isa dari pihak2 Kristien, sedangkan dalam ceramah seorang ahli agama dari Afrika yang dikenali dengan Ahmed Imran Deedat menyangkal tentang penggilan Yesus kerana istilah Yesus dimana pun tidak ada melainkan dengan panggilan Yesoa, Iso. (Ibrani)


Maka, mengapa masih ada lagi panggilan Nabi suci Isa dengan Yesus? itu adalah karena penyakit pada orang2 Amerika yang telah mengubah nama tersebut, penyakit mereka adalah seperti ini, Jesus : Yesus, Johanes : Yohanes, Jesaya : Yesaya. (ceramah Deedat 'Nabi Isa dalam Islam).


Dalam al-Quran jelas mengatakan bahwa Nabi Isa juga dijuluki dengan panggilan Al-Masih (an Nisaa' juz 4, ayat 171), dengan itu sebagai seorang yang beragama Islam, pasti akan menyakini dari apa yang telah disampaikan Quran kerana Al-Quran adalah kata-kata secara langsung dari Roh Kudus (malaikat Jibril) lalu diajarkan kepada Nabi Besar Muhammad S.A.W, perlu anda sedari bahwasanya ummat yang paling beruntung adalah ummat kepada Nabi besar Muhammad, yang mana pada hari akhir, ummat Nabi2 lain akan datang kepada Muhammad untuk meminta syafaat darinya, tetapi Beliau hanya memberi syafaat dikalangan ummatnya yang benar2 dipilih untuk menerima syafaatnya.


Moga Allah merahmati kita semua di dunia dan akhirat, juga diselamatkan dari segala macam perbuatan terkutuk dan mendapat kemungkaran dari Allah S.W.T, amin..
Share:

0 comments: